Demikian pula mulut menilai seseorang dengan apa yang dilihat dan di perbuat seolah-olah orang tersebut paling benar dalam memberi penilaian terhadap orang lain, tetapi dalam tingkah laku belum tentu orang itu baik di mata orang lain. Dalam hal ini perlu menggunakan logika kuwalek (terbalik) untuk melihat dunia yang sedang kuwalek walek ini Mungkin serial sinetron dunia terbalik menjadi refleksi melihat realita yang terjadi hari ini dan perlu di cari menggunakan logika yang kuwalek.
Dengan menggunakan logika yang kuwalek, kita bisa melihat dengan kacamata yang lurus, membuka cakrawala kita bahwasanya yang baik belum tentu baik yang buruk belum tentu buruk. Sungguh dunia kuwalek atau manusia yang kuwalek walek acapkali logika yang di sampaikan sungguh tajam sekali. Lebih tajam dari pisau. Kepiawaian lidah bagaikan penari yang menari nari dengan irama yang aduhai. Sungguh lidah layaknya penjilat yang paling pintar di dunia yang penuh tipu daya. Anehnya lidah seperti ini banyak di senangi oleh orang orang kata bijak pepatah petuah yang dititipkan memberi pesan bahwa “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”. Teriakan kaum keadilan justru sebagai kaum pemecah belah, teriakan kebenaran justru sebagai perusak kebenaran. Melihat banyaknya problem hari ini sungguh logika kuwalek perlu diterapkan guna menjawab dunia yang sedang kuwalek walek Dengan menggunakan logika kuwalek banyak jawaban akan diperoleh atas persoalan yang ada.(RRF)